Subkelas Apterygota


Kelompok serangga paling primitif. Tidak mengalami metamorfosis sehingga dinyatakan tidak termasuk kedalam kelompok serangga namun mereka masih memberikan peranan dalam perkembangan ilmu entomologi sampai sekarang. Terdiri dari:


Protura
Nama ordo berasal dari bahasa Yunani : “Proto-“ (pertama/asli, dan  -ura” (ekor), menunjukkan tidak adanya organ khusus pada bagian abdomen).Bentuk tidak lazim protura adalah protura muda memulai kehidupan dengan memiliki sembilan segmen tubuh dan menambahkan tiga segmen selama masa pertumbuhannya, sebuah fenomena yang disebut anamorphosis.
Collembola
Terminologi : “Colle-“ (lem) dan “-embolon”(torak/piston/pasak. Collembola adalah kelompok serangga primitif , dan secara umum  dapat ditemukan ditemukan di tempat-tempat yang  lembab. Merupakan serangga berukuran kecil dengan  panjang  0,2-10mm, warna abu-abu, keputihan atau berwarna hijau atau ungu. Bentuk tubuh  panjang, langsing atau bulat. Mulut  tipe pengunyah.

Diplura
Terminologi : Diplos- (dua/ dobel)  dan -oura (ekor).  Diplura adalah serangga kecil yang tidak mempunyai mata, ukuran panjang kurang dari 7 mm, antena dengan segmen  yang banyak. Tipe mulut pengunyah. Terdapat dua cerci yang menonjol pada ujung perut,  kedua cerci ini menjadi dasar dari pemberian nama ordo.
Thysanura
Thysanura adalah kelompok serangga dengan ukuran sedang, panjang 7-19 mm. Bentuk tubuh pipih. Alat mulut tipe pengunyah bersifat ectognathous (seluruh alat mulut terdedah). Memiliki mata majemuk kecil. Mata atau sisik pada beberapa jenis tidak ada. Struktur yang memisahkan serangga ini dari kelompok yang lain adalah memiliki dua buah cerci panjang dan sebuah filamen kaudal median (median caudal filament) yang muncul pada akhir bagian perut, memberikan penampilan tiga buah ekor. Kebanyakan spesies mempunyai sisik yang menyelubungi tubuh dan sering memberikan warna perak.
Microcoryphia
Nama kelompok ini didasarkan kepada kemampuan serangga ini untuk melompat (dapat mencapai jarak 25 sampai 30 cm) ketika diganggu. Kelompok ini memiliki kemiripan dengan kelompok Thysanura baik dalam ukuran dan penampilan. Perbedaannya kelompok ini memiliki tubuh  berbentuk silinder dan beberapa jarum perut yang muncul dari dalam perut, sebagai tambahan untuk ketiga ekor yang telah ada. Ciri khas : mata majemuk besar, dan mulut tipe pengunyah.