Did You Know...?
""

Home » » Chrysophyta (Ganggang Keemasan)

Chrysophyta (Ganggang Keemasan)


Alga ada beberapa jenis yang kesemuanya masuk dalam divisi. Salahsatunya adalah divisi Chrysophyta . Divisi Chrysophyta memiliki ciri-ciri antara lain pigmen xantofil, fukoxantin, klorofil a dan klorofil c. Bentuk tubuh ganggang keemasan ada yang uniseluler (Contohnya: Ochromonas), berkoloni dan multiseluler (Contohnya: Vucheria). Pada dinding sel pada divisi chrysophyta mengandung  semacam enzim yang disebut hemiselulose. Inti sel pada divisi Chrysophyta  bersifat eukariot dan yang lainnya bersifat prokariot. Pada  jenis diatom (Contohnya: Navicula) dinding sel terbentuk menyerupai cangkang yang tediri atas hipoteca dan piteca. Cadangan makanan pada Chrysophyta disimpan dalam bentuk karbohidrat dan lemak.

Habitat dan lingkungan adaptasinya sebagian besar hidup di air tawar, di tanah dan ada beberapa jenis Crysophyta yang hidup di laut.

Perkembangbiakan divisi Chrysophyta umumnya sama halnya dengan jenis dari divisi alga lainnya  yaitu  secara  aseksual dengan pembelahan biner. Pada ganggang uniseluler reproduksi atau perkembangbiakan dilakukan dengan pembentukan spora. Sedangkan pada ganggang yang multiseluler reproduksi seksualnya dilakukan melalui penyatuan dari jenis gamet. Contoh dari ganggang keemasan atau ganggang pirang adalah Navicula, Synura, dan Nishoous.

Divisi Chrysophyta ini digolongkan ke dalam tiga kelas antara lain Xanthophyceae, Chrysophyceae dan Bacillariophyceae

(Xanthophyceae)

Alga ini memiliki pigmen klorofil dan xantofil.Contohnya: Vaucheria. Vaucheria terdiri atas banyak sel yang berbentuk benang, bercabang namun tidak bersekat. Pada filamennya mengandung banyak inti protein yang disebut Coenocytic. Reproduksinya dilakukan secara seksual yaitu dengan oogami artinya terjadi peleburan spermatozoid yang dihasilkan anteridium dengan ovum yang dihasilkan oogonium membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi filamen baru. Reproduksi juga bisa dilakukan dengan cara vegetatif dengan membentuk zoospora. Zoospora terlepas dari induknya mengembara dan jatuh di tempat yang cocok menjadi filamen baru.Contoh: Vaucheria sessilis.

(Chrysophyceae)

Ochromonas sp.
Alga ini memiliki pigmen karoten dan klorofil. Tubuh ada yang bersel satu, contohnya Ochromonas dan bentuk koloni, contohnya Synura sp.


(Bacillariophyceae)

Navicula sp.
 jenis diatom ini banyak ditemukan di habitat dengan intensitas lingkungan dipermukaan tanah yang lembab. Merupakan organisme uniseluler dan hidup berkoloni. Dinding selnya tersusun atas dua belahan yaitu hipoteca dan epiteca. Reproduksi  dilakukan secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri.Contohnya yaitu Pinnularia sp. dan Cyclotella sp.
Share this article :