Archaeopteryx, merupakan nenek moyang spesies burung modern, yang berasal dari akhir zaman Jurassic. Ditemukan pertama kali di Jerman pada tahun 1877. Berdasarkan hasil analisa, di fosil tersebut ditemukan jejak bulu, memiliki rahang yang ada giginya, kaki yang bercakar, dan berekor panjang. Selain berevolusi menjadi burung seperti sekarang ini, kemungkinan beberapa nenek moyang dari spesies Archaeopteryx tersebut kehilangan kemampuan terbang mereka dan berkembang menjadi jenis baru yaitu dromaeosaurida dan dinosaurus pemakan daging yang lain dari zaman Cretaceous. Tentu saja, merka berkerabat satu sama lain.
