Anak
remaja yang mengalami depresi dapat menimbulkan efek merugikan pada kehidupan
dirinya sendiri. Cara paling mudah untuk melindungi kehidupan anak yang sedang
depresi adalah mendeteksi secara dini gejala depresi pada anak, lalu memberikan
penanganan agar kehidupannya terselamatkan.
Berikut
ini adalah tanda-tanda apabila seorang anak mengalami depresi:
- Uring-uringan atau gampang marah, ini adalah gejala
yang paling umum dari orang yang depresi. Bahkan dalam beberapa kasus
sering terjadi ledakan amarah.
- Merasakan sakit atau nyeri yang samar-samar, apabila
seorang remaja merasakan sakit kepala, sakit perut, dan keluhan lain yang
tak nampak secara fisik penyebabnya dan tak menunjukkan masalah medis.
Maka kemungkinan si anak mengalami depresi.
- Peka terhadap kritik, seseorang yang sensitif terhadap
kritikan terkadang normal. Akan tetapi bila seorang remaja terlalu marah
ketika dikritik, bisa jadi remaja tersebut sedang mengalami depresi.
- Berkumpul dengan kenalan-kenalan baru, jika seorang
remaja menjauhi teman-teman lama, keluarga dan sahabat kemudian lebih
sering berkumpul dengan komunitas yang baru dikenalnya, ada kemungkinan si
anak sedang depresi.
Mengapa
kita harus secepatnya menolong remaja yang depresi? Karena depresi pada anak remajapotensial
membawa efek buruk dalam kehidupannya bahkan dapat menghancurkan kehidupan
remaja dan sangat sulit untuk dipulihkan. Berikut ini adalah berbagai dampak
buruk remaja yang depresi:
- Bermasalah di sekolah, energi yang rendah menyebabkan
sulit berkonsentrasi untuk menerima pelajaran. Nilai rendah, tingkat
kehadiran buruk, dan tidak sanggup mengerjakan tugas-tugas sekolah.
- Perasaan rendah diri sangat dominan, mengalami gangguan
makan, bahkan anoreksia.
- Kecanduan game computer dan surfing internet sebagai
mekanisme pelarian.
- Penyalahgunaan zat, seperti kecanduan alkohol atau pun
obat-obatan terlarang.
- Sering berperilaku ceroboh, seperti kurang hati-hati
dalam berkendara, sering ceroboh meletakkan benda-benda tidak pada
tempatnya. Sehingga potensial menyebabkan bencana.
- Kekerasan menjadi sifat dominan dalam kehidupan
sehari-hari, timbul rasa kebencian pada seseorang.
- Mencederai diri sendiri, mulai dari menarik rambut
sendiri sampai menyayat nadi sendiri.
- Dalam tahap ekstrim, sering melontarkan komentar-komentar
tentang kematian dan muncul hasrat untuk bunuh diri. Oleh karena itu
depresi perlu dideteksi lebih dini agar si anak tidak terlanjur mengalami
dampak buruknya.