Keanekaragaman tumbuhan serat berpotensi dikembangkan sebagai
bahan sandang. Pengembangannya akan menjaga tradisi pembuatan kain dari kulit
kayu yang telah berusia ribuan tahun. Jumlah tumbuhan serat di Indonesia
setidaknya 40.000 jenis. ”Dari jumlah itu, tercatat 290 jenis tumbuhan yang
merupakan penghasil serat. Tujuh puluh dua di antaranya menghasilkan jenis
serat utama, sementara 128 menghasilkan serat sekunder. Serat tanaman,
selain sebagai bahan sandang, juga dapat dimanfaatkan menjadi bahan tali-
temali, kerajinan, atap rumah, bahan pembungkus, hingga bahan pembuat kertas.
Mulyati mengatakan, upaya pengembangan tanaman serat sebagai bahan sandang
sangat dimungkinkan. Harapannya, meningkatkan nilai ekonomi sekaligus
kesejahteraan rakyat. Peneliti sekaligus konservator kertas dari Jepang,
Isamu Sakamoto, memaparkan, saat ini tradisi membuat kain kulit kayu di
Indonesia yang berusia ribuan tahun, 3.000-4.000 tahun, berada di ambang
kepunahan. Komunitas masyarakat di Lembah Bada, Sulawesi Tengah, yang
sejak ribuan tahun memiliki tradisi membuat kain kulit kayu, saat ini
menghadapi krisis karena pembuatan kain kulit kayu hanya dilakukan generasi tua.