Epidemologi secara bahasa berasal dari kata "epi" yang berarti pada, "demos" yang berarti rakyat atau masyarakat dan "logos" yang berarti ilmu, sehinggan Epidemologi berarti ilmu tentang wabah. di dalam suatu tatanan masayarakat. Sedangkan secara istilah Epidemologi adalah ilmu yg mempelajari sesuatu (penyakit) yang berhubungan dengan masyarakat. Definisi lain juga menyebutkan bahwa epidemologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit dan faktor yang menyebabkan penyakit tersebut di masyarakat. Sedangkan menurut Mac Mahon dan Pugh, Epidemologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia. Epidemiologi awalnya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari epidemi (wabah). Wabah adalah berjangkitnya penyakit menular di masyarakat yang berjalan sangat cepat dan menimbulkan banyak kesakitan bahkan kematian.
Sejarah Epidemiologi:
Pada abad ke-14, terjadi bencana penyakit menular (wabah) yang melanda Eropa. Penyakit tersebut dinamakan “Black Death” karena para korban yang terserang, tubuhnya menjadi hitam bila meninggal. Penyakit tersebut amat ganas, sehingga banyak orang yang meninggal dalam waktu singkat. Sejak saat itu setiap bencana penyakit yang timbul pada penduduk dinamakan epidemi (wabah). Mula-mula istilah epidemiologi hanya dipergunakan untuk mempelajari terjadinya wabah penyakit menular yang ganas. Akhir-akhir ini epidemiologi juga dipakai untuk mempelajari penyakit tidak menular, seperti penyakit kanker, penyakit jantung bahkan kecelakaan lalu lintas. Apa yang diartikan dengan ”epidemi” dalam pengertian epidemiologi yang baru, bukan hanya wabah penyakit menular saja, tetapi juga masalah lain yang terjadi di masyarakat. Bila kita mempelajari sejarah ilmu kedokteran, maka konsep epidemiologi sudah lama dikenal. Hippocrates, kira-kira 2000 tahun yang lalu, dalam karangannya yang berjudul: ”On airs, waters and places” sudah mengemukakan bahwa penyakit ada kaitannya dengan lingkungan dimana orang itu berada
Macam Epidemiologi:
Epidemiologi Deskriptif: epidemiologi yang hanya menggambarkan besarnya masalah kesehatan yg terjadi di masyarakat. Epidemiologi deskriptif besarnya masalah kesehatan digambarkan dalam 3 variabel epidemiologi: orang (person), tempat (place) dan waktu (time) dan cara menggambarkan masalah kesehatan dapat dalam bentuk: narasi, tabel, grafik atau gambar atau peta.
Epidemiologi Analitik: epidemiologi yang selain menggambarkan besarnya masalah kesehatan, juga mencari faktor yg menyebabkan masalah kesehatan tersebut di masyarakat. Epidemiologi analitik selain menggambarkan besarnya masalah dengan 3 variabel epidemiologi juga mencari faktor penyebab masalah kesehatan tersebut dan cara mencari faktor penyebab dengan melakukan penelitian.
Tujuan Epidemiologi:
Menguraikan distribusi dan besarnya masalah suatu penyakit dalam masyarakat (Epidemiologi Deskriptif)
Memberikan data untuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pencegahan pemberantasan dan pengobatan penyakit, serta menentukan prioritas antara program-program tersebut.
Mencari factor penyebab dan asal mula penyakit. (Epidemiologi analitika)
Penerapan Epidemiologi:
Pengamatan Epidemiologi (surveilance epidemiologi): pengamatan akan tanda-tanda akan munculnya wabah di masyarakat.
Kegiatan surveilance dilakukan dengan pengumpulan data, kemudian mencatat dan menganalisa akan munculnya kejadian-kejadian penyakit (wabah)
Penelitian Epidemiologi: bersifat lebih mendalam dan mengadakan analisis serta kesimpulan.
Penelitian bertujuan mencari faktor penyebab penyakit atau membuktikan hipotesa yang telah dibuat berdasarkan kajian masalah yang telah terjadi
Peranan Epidemiologi:
Mengidentifikasi faktor terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat Menyediakan data untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan
Membantu mengevaluasi program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya
Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan
Ruang Lingkup Epidemiologi:
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Epidemiologi Klinik (Kebidanan)
Epidemiologi Kependudukan
Epidemiologi Pengolahan Pelayanan Kesehatan
Epidemiologi Lingkungan dan Kesehatan Kerja
Epidemiologi Kesehatan Jiwa
Epidemiologi Gizi