Sarcosuchus, dalam bahasa latin berarti ‘daging buaya’ dan dalam bahasa dunia hewan di kalangan ahli Anthropologi disebut “supercroc”). Di diagnosa merupakan sebuah genus punah crocodyliform yang memeiliki hubungan kekerabatan dari spesies buaya modern. Hewan ini menurut analisa para ilmuwan dari kebangsaan Eropa menyatakan berasal dari Periode Cretaceous dan berasal dari benua Afrika. Merupakan salah satu raksasa terbesar buaya seperti reptil yang pernah ada. Itu hampir dua kali panjang buaya air asin modern dan memiliki beratn antara 8 sampai dengan 10 ton.
Sampai saat ini, berdasarkan hasil temuan beberapa fosil di lapangan berupa fosil gigi dan baju zirah scutes, yang ditemukan di Gurun Sahara, Mesir oleh ahli paleontologi Perancis bernama Albert-Félix de Lapparent bersama tim ekspedisinya pada tahun 1940-an sampai 1950-an. Dan pada tahun 1997 dan 2000, Paul Sereno menemukan setengah lusin spesimen baru, termasuk satu dengan sekitar setengah kerangka utuh dan sebagian besar tulang belakang. Semua buaya raksasa lain yang dikenal hanya dari beberapa parsial tengkorak, sehingga yang sebenarnya yang terbesar adalah pertanyaan terbuka.
Ketika sepenuhnya dewasa, Sarcosuchus diyakini telah sepanjang bus kota (11,2-12,2 meter atau 37-40 kaki) dan berat hingga 8 ton (8,75 ton). buaya yang pernah hidup terbesar , buaya air asin, kurang dari dua pertiga dari panjang (6,3 meter atau 20,6 kaki adalah dikonfirmasi terpanjang individu) dan sebagian kecil dari berat (1.200 kg, atau 1.3 ton).