Kalau di Indonesia, Ujian Nasional adalah salah satu keharusan untuk lulus sekolah. Tapi ada beberapa Negara lho yang nggak menerapkan ujian nasional di kurikulum pendidikan mereka.
Finlandia
Finlandia sebagai negara dengan sistem pendidikan termaju di dunia nggak mengenal yang namanya Ujian Nasional. Evaluasi mutu pendidikan sepenuhnya dipercayakan pada para guru sehingga negara berkewajiban melatih dan mendidik guru guru agar bisa melaksanakan evaluasi yang berkualitas. Setiap akhir semester siswa menerima laporan pendidikan berdasarkan evaluasi yang sifatnya personal dan nggak membandingkan para siswa dengan peringkat juara seperti yang telah menjadi tradisi pendidikan kita. Mereka sangat meyakini kalau setiap individu adalah unik dan memiliki kemampuan yang berbeda beda.
Amerika Serikat
Amerika Serikat yang terdiri dari banyak negara bagian ternyata nggak pernah menyelenggarakan ujian negara secara nasional lho. Walaupun ada ujian yang diselenggarakan oleh masing-masing state (negara bagian), tapi nggak semua sekolah diwajibkan mengikuti ujian negara bagian. Tiap negara bagian juga mempunyai materi ujian masing-masing. Sekolah-sekolah tetap boleh menyelenggarakan ujian sendiri dan menentukan kelulusannya sendiri. Semua lulusan, baik lulusan yang disenggarakan oleh sekolahnya sendiri atau lulus ujian yang diselenggarakan negara bagian, tetap boleh mengikuti ujian masuk ke college ataupun universitas asal memenuhi persyaratan dan lulus tes masuk Pals.
Jerman
Kebijakan yang diutamakan disana adalah membantu setiap peserta didik dapat berkembang secara optimal, yaitu dengan menyediakan guru yang profesional, menyediakan fasilitas sekolah yang memungkinkan, menyediakan media pembelajaran yang kaya, evaluasi yang terus-menerus, komprehensif dan obyektif. Melalui model pembelajaran yang seperti inilah, yaitu peserta didik setiap saat dinilai tingkah lakunya, kesungguhan belajarnya, hasil belajarnya, kemampuan intelektual, partisipasinya dalam belajar yang menjadikan sekolah di Jerman mampu menghasilkan rakyat yang beretos kerja tinggi, peduli mutu, dan gemar belajar.
Kanada
Di Kanada juga nggak ada Ujian Nasional karena dianggap nggak bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di negara itu. Untuk kontrol kualitas di Kanada terdapat penjaminan mutu pendidikan yang kontrolnya sangat kuat. Lembaga penjamin mutu ini benar-benar bekerja secara ketat dari pendidikan dasar hingga menengah. Sehinga murid yang akan masuk ke perguruan tinggi cukup dengan rapor terakhir aja. Kebalikan dengan di Indonesia, perguruan tinggi banyak yang tidak percaya dengan lulusan sekolah menengah. Saling tidak percaya standar ini yang menyebabkan pemborosan keuangan negara karena harus menyelenggarakan UN dan ujian mandiri.
Australia
Di Negara Australia ini, ujian nasional nggak dilaksanakan bahkan nggak dikenal sama sekali. Di Negara Kangguru ini malah lebih dikenal dengan nama ujian state. Ujian ini nggak menentukan lulus atau nggak lulusnya para siswa, tapi untuk menentukan kemana siswa tersebut akan melanjutkan pendidikan. Berapapun nilai yang didapatkan oleh siswa dari ujian tersebut tetap dinyatakan lulus. Nilai nol pun tetap dinyatakan lulus, namun kelulusan tersebut tidak ada gunanya. Karena jika mendapat nol dan dinyatakan lulus, siswa tersebut akan sangat sulit untuk melanjutkan pendidikannya
