Cangkang siput berfungsi sebagai perlindungan, juga berfungsi untuk paru-paru. Pertukaran gas antara udara dan darah terjadi pada daerah dinding lubang palleal yang kaya pembuluh darah. Karenanya, cangkang itu tidak hanya melindungi tubuh siput, namun juga sebagai sarana untuk bernapas.
Siput dapat bereproduksi sebanyak 6 kali dalam setahun, dan menghasilkan 20-80 telur yang bulat serta tembus cahaya. Telur-telur itu biasanya akan diletakkan di dalam tanah, di bawah batu. Setelah beberapa minggu, telur siput akan menetas, dan cangkangnya akan membesar mengikuti pertumbuhannya.
Siput biasa memakan tumbuhan-tumbuhan yang dipetiknya dari hasil perkelanaannya, dengan menggunakan gigi-gigi kecilnya yang berbentuk seperti parutan.
