Tubuh manusia membutuhkan air agar fungsi organ-organ dalam tubuh agar tetap sehat. Mengalirkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh, meningkatkan proses metabolisme, melindungi organ-organ vital, mengeluarkan kotoran serta racun, serta mengatur suhu tubuh. Karenanya, menjaga tubuh agar tak mengalami dehidrasi sangat penting. Waspadai 9 hal di bawah ini yang jadi pertanda Anda membutuhkan cairan.
1. Haus
Rasa haus merupakan cara yang dilakukan tubuh untuk memberi tanda bahwa tubuh kekurangan cairan sehingga Anda diharuskan mengonsumsi air lebih banyak.
2. Mulut kering
Jika mulut terasa kering, biasanya hal tersebut dikarenakan Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
3. Urin berwarna gelap
Untuk melihat apakah asupan air bagi tubuh telah tercukupi, Anda cukup memperhatikan urin Anda. Jika urin berwarna kuning pucat hingga bening, berarti kebutuhan air Anda telah tercukupi. Sebaliknya, jika urin berwarna kuning gelap dan memiliki aroma yang kuat, hal tersebut merupakan tanda Anda harus mengonsumsi air lebih banyak.
4. Air mata
Saat menangis, jika Anda tidak mampu memproduksi air mata, maka hal tersebut menandakan Anda mengalami dehidrasi dan butuh asupan air.
5. Kelelahan
Karena air merupakan sumber energi, merasa lelah dan lemas adalah tanda umum mereka yang mengalami dehidrasi.
6. Lapar
Rasa haus seringkali disangka sebagai rasa lapar. Banyak orang mengira mereka lapar, padahal tubuh memberi tahu bahwa mereka butuh minum air lebih banyak. Untuk itu, jika Anda merasa lapar, coba minum segelas air terlebih dahulu. Jika beberapa menit kemudian Anda masih merasa lapar, baru Anda dapat mengkonsumsi makanan.
7. Kulit kering
Kulit adalah organ tubuh terbesar dan kulit membutuhkan air agar tetap terhidrasi dengan baik. Kulit kering yang pecah-pecah adalah tanda bahwa Anda harus mengkonsumsi air lebih banyak.
8. Kurang berkeringat
Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh tidak memproduksi keringat. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena keringat mampu membawa kotoran keluar dari pori-pori kulit. Untuk itu, konsumsi air lebih banyak.
9. Sakit kepala
Dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala yang dalam kasus terparah mampu menyebabkan pingsan.
Rasa haus merupakan cara yang dilakukan tubuh untuk memberi tanda bahwa tubuh kekurangan cairan sehingga Anda diharuskan mengonsumsi air lebih banyak.
2. Mulut kering
Jika mulut terasa kering, biasanya hal tersebut dikarenakan Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
3. Urin berwarna gelap
Untuk melihat apakah asupan air bagi tubuh telah tercukupi, Anda cukup memperhatikan urin Anda. Jika urin berwarna kuning pucat hingga bening, berarti kebutuhan air Anda telah tercukupi. Sebaliknya, jika urin berwarna kuning gelap dan memiliki aroma yang kuat, hal tersebut merupakan tanda Anda harus mengonsumsi air lebih banyak.
4. Air mata
Saat menangis, jika Anda tidak mampu memproduksi air mata, maka hal tersebut menandakan Anda mengalami dehidrasi dan butuh asupan air.
5. Kelelahan
Karena air merupakan sumber energi, merasa lelah dan lemas adalah tanda umum mereka yang mengalami dehidrasi.
6. Lapar
Rasa haus seringkali disangka sebagai rasa lapar. Banyak orang mengira mereka lapar, padahal tubuh memberi tahu bahwa mereka butuh minum air lebih banyak. Untuk itu, jika Anda merasa lapar, coba minum segelas air terlebih dahulu. Jika beberapa menit kemudian Anda masih merasa lapar, baru Anda dapat mengkonsumsi makanan.
7. Kulit kering
Kulit adalah organ tubuh terbesar dan kulit membutuhkan air agar tetap terhidrasi dengan baik. Kulit kering yang pecah-pecah adalah tanda bahwa Anda harus mengkonsumsi air lebih banyak.
8. Kurang berkeringat
Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh tidak memproduksi keringat. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena keringat mampu membawa kotoran keluar dari pori-pori kulit. Untuk itu, konsumsi air lebih banyak.
9. Sakit kepala
Dehidrasi juga dapat menyebabkan sakit kepala yang dalam kasus terparah mampu menyebabkan pingsan.