Diluar gagasan tentang adanya faktor dominan, yang tidak benar secara universal, sumbangan utama mendel itu adalah konsep-konsep sebagai berikut :
1. Segregasi (Pemilihan bebas)
2. Pilihan bebas
Sebuah kesimpulan dari yang pertama itu adalah konsep kemurnian gamet-gamet. Konsep kedua adalah pilihan bebas, tidak dapat dipertahankan bahwa selalu benar, oleh karena munculnya ‘pautan’ (linkage) yaitu kondisi yang karakter-karakternya diwariskan bersama-sama kromosm karena gen-gennya berada dalam kromosom yang sama. Dua buah konsep tersebut disebut hokum mendelisme yang menyatakan bahwa, oleh adanya segregasi pewarisan sifat-sifat tertentu itu, maka keturunan tidak mewarisi sifat-sifat intermediet, tetapi mewarisi sifat-sifat yang bersangkutan dari salah satu tetuanya. Konsep kedua tentang adanya pilihan bebas, bebas tidak selalu benar karena munculnya pautan (linkage).
1. Segregasi (Pemilihan bebas)
2. Pilihan bebas
Sebuah kesimpulan dari yang pertama itu adalah konsep kemurnian gamet-gamet. Konsep kedua adalah pilihan bebas, tidak dapat dipertahankan bahwa selalu benar, oleh karena munculnya ‘pautan’ (linkage) yaitu kondisi yang karakter-karakternya diwariskan bersama-sama kromosm karena gen-gennya berada dalam kromosom yang sama. Dua buah konsep tersebut disebut hokum mendelisme yang menyatakan bahwa, oleh adanya segregasi pewarisan sifat-sifat tertentu itu, maka keturunan tidak mewarisi sifat-sifat intermediet, tetapi mewarisi sifat-sifat yang bersangkutan dari salah satu tetuanya. Konsep kedua tentang adanya pilihan bebas, bebas tidak selalu benar karena munculnya pautan (linkage).