Did You Know...?
""

Home » » Elie Metchnikoff

Elie Metchnikoff


Elie Metchnikoff  dikenal juga dengan nama Ilya Ilyich Mechnikov, adalah seorang ilmuwan dan ahli mikrobiologi berkebangsaan Rusia yang lahir pada 16 Mei 1845 di Ukraina dan meninggal pada 16 Juli 1916 di Paris. Dia terkenal dengan penelitiannya mengenai sistem imun, sehingga menerima hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1908, untuk karyanya mengenai fagositosis.
Mechnikov lahir di sebuah desa di dekat Kharkov (kini Kharkiv, Ukraina). Ketika buku Charles Darwin, Origin of Species, diterbitkan. Sejak berumur 12 tahun, dia ingin sekali mempelajari teori evolusi. Dia belajar ilmu alam di Universitas Kharkov, menyelesaikan masa kuliah empat tahunnya dalam waktu dua tahun saja. Kemudian dia menuju Jerman untuk mempelajari ilmu hewan bahari di Pulau Heligoland dan kemudian pindah secara berturut-turut ke Universitas Giessen, Universitas Gottingen, dan Akademi Munich. Pada 1867, dia kembali ke Rusia dan pada 1870 dia diangkat menjadi profesor tituler zoologi dan anatomi perbandingan di Universitas Odessa. Dia menjadi tertarik dengan penelitian mikroba, terutama sistem immun. Pada 1882, ia mundur dari jabatannya di Universitas Odessa dan membangun laboratorium pribadi di Messina untuk mempelajari embriologi perbandungan. Di sini ia menemukan fagositosis setelah meneliti larva bintang laut.Penemuan teorinya yang cukup radikal, ia menyatakan bahwa sel darah putih akan menghancurkan zat berbahaya seperti bakteri.
Isteri pertamanya, Ludmilla Feodorovitch meninggal pada 1873 akibat menderita tuberkulosis. Kematiannya menyebabkan Mechnikov depresi dan kemudian ia mengonsumsi opium. Dia menikah lagi pada tahun 1875 dengan isteri keduanya, Olga. Olga menderita tifus pada 1880 dan kembali membuat Mechnikov depresi.
Pada 1888 ia pergi menuju Paris dan bertemu dengan Louis Pasteur. Mechnikov meneliti di Institut Pasteur hingga akhir hidupnya. Ia meninggal pada 1916 dan sempat menulis tiga buku: Immunity in Infectious Diseases, The Nature of Man, dan The Prolongation of Life: Optimistic Studies.
Share this article :