Kebanyakan orang mungkin menganggap nyamuk menggigit dan mengisap darah kita untuk mencukupi kebutuhan makannya. Namun, sesungguhnya, nyamuk lebih berselera mengisap madu, juga nektar dari bunga-bunga, dan mereka menjadikan itu sebagai makanan pokok mereka.
Sebenarnya, hanya nyamuk betina yang menggigit dan mengisap darah kita, untuk tujuan reproduksi. Untuk dapat bertelur, nyamuk betina membutuhkan protein amino, yang terdapat dalam darah. Darah manusia mengandung sedikit asam amino. Sebenarnya pula, nyamuk lebih suka darah kerbau atau tikus. Namun, kalau kebetulan ada manusia yang dapat dijadikan “sasaran”, mereka pun berpikir, “Kenapa tidak?”
Dalam hal ini, yang merepotkan kita adalah kemampuan yang dimiliki nyamuk. Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat, karena mereka mampu mendeteksi gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita. Jadi, umpama kita tidur di kamar yang gelap dan menutupi seluruh tubuh dengan selimut, nyamuk tetap dapat menemukan kita—bisa dari ujung kaki yang tersembul, atau dari kehangatan napas kita.