Hewan dapat saja
kehilangan anggota tubuhnya, tetapi beberapa spesies mampu meregenerasi bagian
tubuh tersebut. Saking mudahnya hewan-hewan ini meregenerasi, tidak jarang
spesies tersebut dijuluki ahli regenerasi, kemampuan inilah yang tak dapat
ditandingi oleh manusia.
Axolotl (salamander
meksiko)
Sekilas mungkin Anda
pernah melihat hewan ini, tapi memang namanya belum terlalu populer. Axolotl
merupakan hewan pekerja keras, ia mampu meregenerasi anggota tubuh yang hilang
mulai dari ekor, otak, jantung, hingga rahang bawah. Kemampuan regnerasi axolotl
menjadikannya subyek penelitian favorit bagi para ilmuwan. James Monaghan,
seorang ahli biologi di Boston Northeastern University, mengungkapkan, jika
axolotl mengalami kelumpuhan di bagian belakang, mereka dapat mengembalikan
fungsi kakinya. "Mereka mampu menciptakan seluruh neuron baru dan
penghubung baru yang memungkinkannya menggunakan kaki mereka kembali. Ini
benar-benar salah satu contoh pemulihan yang sangat luar biasa," kata
Monaghan.
Rusa
Seekor rusa dapat
membuang kemudian menumbuhkan kembali tanduk mereka dengan besar dan teratur.
"Tanduk yang dapat tumbuh kembali merupakan salah satu regenarasi yang
paling ekstrem," jelas Monaghan. Rusa dapat menumbuhkan kembali tanduknya
yang seberat 27 kilogram dalam kurun waktu tiga bulan saja. Monaghan
menjelaskan bahwa mamalia memilki kemampuan regenerasi yang lebih baik dari apa
yang kita kira sebelumnya. Contoh lainnya terjadi pada kelinci yang dapat
meregenerasi cuping teliganya, kelelawar yang dapat meregenerasi bagian sayap
mereka, tikus berduri dengan cepat meregenerasi kulit dan memperbarui lubang di
telinga mereka.
Sea squirt (Tunicate)
Sea squirt atau
tunicate bereproduksi dengan dua cara, jenis soliter bereproduksi secara
seksual dan jenis sea squirts kolonial bereproduksi dengan cara aseksual dengan
membangun tunas satu sama lain. Otto Guedelhoefer, seorang peneliti di
University of California, Santa Barbara, menjelaskan bahwa anggota dari jenis
koloni berbagi sistem peredaran darah dan mampu meregenerasi seluruh tubuh
mereka. Tim penelitian internasional baru-baru ini mengurutkan genom dari
tunicate dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia hadir. Ini jelas
memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif bagi masyarakat.
Bintang laut
Makhluk berkaki lima
juga memiliki kemampuan untuk meregenerasi lengan mereka bahkan terkadang mampu
meregenarasi seluruh tubuh mereka. Hebatnya lagi, jika bintang laut tersebut
hanya memiliki satu lengan sekalipun, selama masih memiliki cincin saraf pusat
yang masih utuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi bintang laut yang sama
sekali baru.
Cacing pipih
Jika Anda memotong
cacing menjadi dua bagian bukanlah kematian yang ia dapat, malahan justru ia
berkembang menjadi dua ekor cacing." Itulah yang menarik," kata
Monaghan. Tahun ini, peneliti dari Max Planck Institute of Molecular Cell
Biology and Genetics di Jerman menemukan molekul pada cacing pipih yang
memungkinkannya untuk mengembangkan kepala baru